1 Juni 2013

Gejala yang Tidak Wajar Pada Hamster

Aditya Wijang P | 10.03 |
Banyak para pemula hamster sangat senang jila hamsternya bisa melompat berputar ke belakang, akan tetapi hamster melakukan itu atau bakat lainnya yang tidak wajar merupakan perilaku yang tidak terkendali  seperti pada penyakit Parkinson dan Huntington yang menimpa manusia.

Dalam dunia hamster, ada sebuah  gejala kelainan saraf yang diduga kuat dapat menurun pada anak-anaknya.
Sekarang saya akan membahas mengenai kelainan tersebut :

1. Melompat Berputar ke Belakang.
Di awali hamster saat berdiri tetapi selalu jatuh ke belakang. semakin dewasa, "kemampuan" itu semakin hebat dan hamster sudah dapat melakukannya, tetapi masih terjatuh dengan punggung. Sering terjadi pada jenis Campbell, dan lebih sering dialami Mottled Campbell. 

2. Berlari Ke kiri, Kanan, Depan atau Belakang. 
Ini ditandai dengan hamster berlari ke kiri dan kanan, atau ke depan dan ke belakang, dalam jarak kurang lebih 10 - 15 cm berbalik arah. Gejala ini juga sering dialami hamster Campbell, tetapi tidak hanya dialami oleh Mottled Campbell, melainkan semua varian corak.

3. Berlari Berputar di dalam Kandang
Ditandai dengan hamster yang berlari - lari berputar mengelilingi kandang. Diameter putarannya sesuai besar kandang. Gejala ini dialami hamster Campbell dan Syrian.

4. Berlari di dalam Kandang. 
Gejala ini meiliki persamaan dengan Berlari Berputar di dalam Kandang, tetapi diameter putarannya lebih kecil, jika mencapai gejala yang sudah tinggi, hamster dapat berputar di tempat. Untuk gejala ini hanya ditemukan pada hamster Roborovski pada jenis White Faced. Belum diketahui apakah ini berkaitan dengan gen White Faced atau bukan, yang jelas para ahli memperkirakan ini akibat Inbreeding White Faced yang terlalu jauh.

5. Kepala Miring Ke Satu Bagian. 
Gejala ini ditandai dengan kepala yang miring (salah satu telinganya lebih rendah dari telinga lainnya). Headtilt diketahui terjadi pada semua spesies hamster peliharaan, tetapi lebih sering terjadi pada Winter White, Campbell, dan Syrian.

Kesimpulannya adalah gejala-gejala tersebut bukan merupakan penyakit, tetapi sebuah kelainan genetik yang disebut dengan Genetic Neurological Disorder.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Search