2 Juni 2013

Makanan Berbahaya Untuk Hamster

Aditya Wijang P | 05.53 | Be the first to comment!
Pada artikel ini saya akan memberikan informasi mengenai Makanan Berbahaya Untuk Hamster. Hamster tentu saja membutuhkan makanan, tetapi tidak semua makanan boleh diberikan. Pemberian makanan tersebut dapat mengganggu kesehatan hamster bahkan dapat menyebabkan kematian. Berikut adalah makanan yang berbahaya bagi hamster : 

1. Kembang Kol, Sawi. 
Beberapa jenis sayur-sayuran, terutama sayuran berdaun tidak baik diberikan berlebihan kepada hamster. Hamster dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi berbagi jenis sayuran berdaun, terutama sayuran berdaun putih. Sawi dapat menyebabkan kelemahan pada tulang punggung.
2. Kangkung. 



Beberapa jenis sayuran yang bergetah, seperti kangkung, dapat menyebabkan mulas. Pemberian sayuran secara berlebih dapat menyebabkan hamster terlalu sering buang air besar. Gejala ini dapat diketahui dari pantat hamster yang selalu basah. Jika hamster mengalami buang air berlebihan, hentikan pemberian sayuran (termasuk wortel) dan ganti dengan biji-bijian atau konsentrat. Kebutuhan akan air juga meningkat pada saat hamster mengalami diare.
3. Cabai dan Masakan Pedas.
Cabai dan masakan pedas lainnya tidak boleh diberikan kepada hamster. Cabai mempunyai rasa pedas sehingga berbahaya bagi hamster. Selain itu, bisa menyebabkan gangguan pencernaan pada hamster.
4. Ikan Asin dan Masakan Bergaram Lainnya.


Ikan asin dan masakan yang mengandung garam lainnya tidak boleh diberikan kepada hamster. Pemberian pakan jenis ini pada hamster dapat mengakibatkan bulu hamster rontok.
5. Coklat dan Permen.
Coklat dan Permen  adalah makanan berbahaya bagi hamster. Coklat sendiri bersifat racun bagi hamster. Sedang pada permen, mengandung zat-zat kimia yang memang tidak pernah ada dalam makanan hamster. Selain itu, kandungan gula pada keduanya tidak baik bagi kesehatan hamster.
6. Makanan Siap Saji Pabrikan.
Makanan siap saji baik berupa makanan kecil, mie, atau apapun bentuknya dengan berbagai merek yang dijual di pasaran, tidak boleh diberikan kepada hamster. Dikarenakan makanan ini mengandung zat kimia sebagai bahan pewarna dan pengawet yang tidak boleh dimakan hamster. Dalam jumlah berlebih, zat kimia ini dapat menyebabkan tumor, kanker, dan gangguan kehamilan. Selain itu, makanan siap saji hampir dapat dipastikan mengandung garam, sehingga dapat menyebabkan kerontokan bulu pada hamster.

Baiklah itu tadi seputar Makanan Berrbahaya Untuk Hamster. 
Semoga Bermanfaat. Terima kasih telah berkunjung.
Source : http://sobatkelinci.wordpress.com/hamster/makananberbahaya-untukhamster/
Read more ...

1 Juni 2013

Gejala yang Tidak Wajar Pada Hamster

Aditya Wijang P | 10.03 | Be the first to comment!
Banyak para pemula hamster sangat senang jila hamsternya bisa melompat berputar ke belakang, akan tetapi hamster melakukan itu atau bakat lainnya yang tidak wajar merupakan perilaku yang tidak terkendali  seperti pada penyakit Parkinson dan Huntington yang menimpa manusia.

Dalam dunia hamster, ada sebuah  gejala kelainan saraf yang diduga kuat dapat menurun pada anak-anaknya.
Sekarang saya akan membahas mengenai kelainan tersebut :

1. Melompat Berputar ke Belakang.
Di awali hamster saat berdiri tetapi selalu jatuh ke belakang. semakin dewasa, "kemampuan" itu semakin hebat dan hamster sudah dapat melakukannya, tetapi masih terjatuh dengan punggung. Sering terjadi pada jenis Campbell, dan lebih sering dialami Mottled Campbell. 

2. Berlari Ke kiri, Kanan, Depan atau Belakang. 
Ini ditandai dengan hamster berlari ke kiri dan kanan, atau ke depan dan ke belakang, dalam jarak kurang lebih 10 - 15 cm berbalik arah. Gejala ini juga sering dialami hamster Campbell, tetapi tidak hanya dialami oleh Mottled Campbell, melainkan semua varian corak.

3. Berlari Berputar di dalam Kandang
Ditandai dengan hamster yang berlari - lari berputar mengelilingi kandang. Diameter putarannya sesuai besar kandang. Gejala ini dialami hamster Campbell dan Syrian.

4. Berlari di dalam Kandang. 
Gejala ini meiliki persamaan dengan Berlari Berputar di dalam Kandang, tetapi diameter putarannya lebih kecil, jika mencapai gejala yang sudah tinggi, hamster dapat berputar di tempat. Untuk gejala ini hanya ditemukan pada hamster Roborovski pada jenis White Faced. Belum diketahui apakah ini berkaitan dengan gen White Faced atau bukan, yang jelas para ahli memperkirakan ini akibat Inbreeding White Faced yang terlalu jauh.

5. Kepala Miring Ke Satu Bagian. 
Gejala ini ditandai dengan kepala yang miring (salah satu telinganya lebih rendah dari telinga lainnya). Headtilt diketahui terjadi pada semua spesies hamster peliharaan, tetapi lebih sering terjadi pada Winter White, Campbell, dan Syrian.

Kesimpulannya adalah gejala-gejala tersebut bukan merupakan penyakit, tetapi sebuah kelainan genetik yang disebut dengan Genetic Neurological Disorder.
Read more ...

Mencegah Agar Hamster Tidak Memakan Bayinya

Aditya Wijang P | 09.16 | Be the first to comment!
Hasmter anda melahirkan dan memiliki banyak bayi. Apakah bayi hamster anda lengkap jumlahnya? Jika lengkap maka anda sudah benar dalam merawat mereka. Jika setiap hari jumlahnya berkurang mungkin anda harus memperhatikan tingkah laku induk hamster. Karena induk tersebut mungkin memakan bayinya. Tentu saja anda tidak ingin jika bayi hamster yang dilahirkan dimakan oleh induknya. Berikut ini adalah cara agar hamster anda tidak memakan bayinya :

1. Berilah Makanan
Makanan yang bergizi dan berprotein tinggi sangat memembantu ibu hamster untuk memulihkan kondisi tubuhnya sesudah melahirkan. Contoh : Telur rebus, tempe.

2. Jangan Sering Melihat Hamster
Jangan melakukan hal ini karena jika anda melakukannya ibu hamster dapat mengalami stress lalu akan memakan anaknya.

3. Pisahkan Dari Induk Jantan
Lakukan hal ini jika si induk jantan mengganggu bayi dan induk betina. Jika tidak mengganggu biarkan dalam satu kandang.

4. Jangan Menyentuh Bayi Hamster
Jangan pernah menyentuh bayi hamster, kecuali jika bayi tersebut sudah dapat makan dan minum sendiri. Gunakan sendok jika anda ingin memindahkannya.

5. Jangan Bersihkan Kandang Tempat Hamster Melahirkan
Jika anda ingin membersihkan kandang hamster pastikan bayi sudah dapat makan dan minum sendiri. Karena saat anda mengganti saat bayi masih menyusu kepada ibunya ibu hamster akan memakan bayinya.

Hal diatas merupakan sedikit dari cara mencegah agar hamster tidak memakan bayinya. Semoga dapat bermanfaat untuk anda yang belum mengetahuinya.
Read more ...

Mengapa Hamster Memakan Bayinya Sendiri?

Aditya Wijang P | 02.28 | Be the first to comment!
Setelah pada artikel sebelumnya mengenai Cara Merawat Hamster yang Sedang Melahirkan sekarang saya akan memberi tahu mengenai Mengapa Hamster Memakan Bayinya Sendiri. Tentu saja kita tidak ingin jika bayi hamster yang dilahirkan dimakan oleh induknya. Jadi saya akan mengulas tentang penyebabnya :


1.Penyebab yang pertama adalah stress karena baru pertama kali melahirkan atau melahirkan di usia muda.

Induk hamster cenderung untuk memakan anaknya karena dia belum siap untuk menjadi ibu dan si hamster belum mengerti bagaimana cara merawat bayinya. Jadi solusinya yaitu jangan mengawinkan hamster di usia muda (umur 2 bulan), lebih baik dikawinkan setelah umur 4 bulan agar mereka siap untuk memiliki bayi.

2.Penyebab yang kedua adalah stress karena merasa diawasi oleh pemiliknya sehingga induk hamster tidak merasa nyaman.

Setelah bayi hamster lahir, induk menjadi sangat melindungi bayinya, maka setiap ada yang mengganggu induk dan bayinya, induknya akan menjadi stress. Jika induk hamster menjadi stress bayi hamster tersebut bisa dimakan induknya.

3.Penyebab yang ketiga adalah kurangnya asupan gizi atau protein.

Setelah melahirkan, induk akan membutuhkan nutrisi atau gizi yang lebih untuk mengembalikan kondisi fisiknya yang habis setelah melahirkan.Jadi sebaiknya kita memberikan makanan yang mengandung protein tinggi agar induk hamster tidak memakan bayinya.

4.Penyebab yang keempat adalah serbuk tempat melahirkan diganti dengan serbuk baru.

Apabila serbuk yang digunakan oleh induk saat melahirkan di ganti, induk hasmter akan mencium aroma lain di dalam kandang dan induk hamster menganggap hal itu membahayakan, maka induk akan memakan bayinya karena aroma bayi hamster tersebut sudah berbeda terkena serbuk baru tersebut.

5.Penyebab yang kelima adalah induk betina terganggu oleh induk jantan.

Ini tergantung pada sifat masing-masing jenis hamster. Untuk jenis Syrian, saat hamil dan menyusui, induk jantan harus dipisahkan. Sedangkan untuk jenis Campbell, Winter White, dan Roborovski, induk jantan dapat diletakkan dalam satu kandang karena dapat membantu induk betina mengurus bayi-bayinya.


6.Penyebab yang keenam adalah anak cacat dan menurut induk lebih baik anaknya dijadikan sebagai sumber protein induk daripada hidup tidak sempurna karena cacat seumur hidup.

Terkadang ada anak hamster yang cacat sejak lahir karena kurangnya nutrisi induk saat hamil sehingga menyebabkan ada bayi yang lahir dalam keadaan tidak sempurna (buta, kaki dan tangannya tidak sepasang, dll)


7.Penyebab yang ketujuh adalah si induk hanya dapat merawat bayi lebih sedikit daripada yang dilahirkan.

Ada bayi yang dalam satu kelahiran dapat mencapai 9-12 ekor sehingga induk hamster merasa tidak sanggup untuk merawat bayi yang berjumlah banyak karena induk hamster merasa tidak mampu memberi bayinya air susu yang cukup.

8.Penyebab yang kedelapan adalah karena bayi hamster terkena sentuhan tangan manusia.

Induk hamster selalu menganggap bahwa aroma lain adalah pertanda bahaya. Jadi induk akan mencari-cari aroma tersebut sampai akhirnya dia menemukan aroma tersebut pada tubuh bayinya sehingga lebih baik dia memakannya.

Itulah beberapa penyebab hamster memakan bayinya sendiri.
Semoga Bermanfaat.

Sumber : http://beternak-hamster.blogspot.com/2011/05/apa-sebab-induk-hamster-sebagai.html
Read more ...

Penyebaab Hamster Menggigit | Hamster Homes

Aditya Wijang P | 00.33 | Be the first to comment!
Beberapa jenis hamster ada yang mengenali dan mengidentifikasi suatu hal dengan cara menjilat atau menggigit, contohnya jenis Whiter White dan Campbell, hal itu disebabkan karena penglihatan mereka yang sangat buruk.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan hamster suka menggigit :

1. Sedang Hamil dan Menyusui

Induk hamster yang sedang hamil dan menyusui, sangat pemarah, mudah terganggu dan stress. Jika ada hal yang mengganggu anaknya, induk hamster akan marah sehingga hasmter menggigit.

2. Trauma

Trauma merupakan penyebab terbesar kenapa hamster yang sudah jinak menjadi suka menggigit, penyebab trauma adalah :


- sering terjatuh saat kita menggendongnya.
- meletakkan hamster bersama hamster yang belum dikenal, dapat menimbulkan perkelahian.
- menyakitinya. Contoh memukul.

3. Terganggu

Hamster adalah hewan yang aktif pada sore hingga pagi hari, pada siang hari hamster mempergunakan waktunya untuk tidur. Yang dimaksud dengan terganggu adalah pada saat hamster sedang tertidur dengan sengaja anda membangunkannya. Hal ini dapat menyebabkan hamster langsung menggigit.

4. Tempat yang Ramai

Hamster sangat menyukai tempat dan suasana yang sepi, tidak ramai oleh suara seperti suara kendaraan atau binatang lainnya.


5. Kandang yang Terlalu Sempit dan Banyak Hamster

Hal ini menjadi salah satu penyebab hamster menjadi pemarah dan suka menggigit karena penempatan kandang yang sempit dan banyak hamster di dalam kandang. Hal ini mengakibatkan yang terkuat akan memenangkan semua makanan. Sehingga sering mengakibatkan perkelahian, dan ketika kita akan menyentuhnya hamster akan menggigit karena kita di anggap musuh olehnya.

6. Keturunan

Terdapat beberapa jenis hamster yang ada, dan mereka ada yang jinak dan liar. Hamster yang menggigit tersebut adalah hamster yang liar, karena keturunan oleh induknya. Jadi selain 5 hal di atas keturunan merupakan hal yang alami jadi butuh waktu untuk menjinakkannya agar tidak menggigit.

Itu tadi beberapa hal yang dapat menyebabkan hamster menggigit.
Semoga Bermanfaat.
Read more ...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Search